Aktivitas Belanja Manchester City dan PSG Dipantau UEFA

Aktivitas Belanja Manchester City dan PSG Dipantau UEFA

Aktivitas Belanja Manchester City dan PSG Dipantau UEFA

NYON â€" Badan tertinggi Asosiasi Sepak Bola Eropa atau UEFA tengah mengawasi aktivitas transfer club kompetisi Inggris Manchester City. Pasalnya, tim asuhan Pep Guardiola tersebut berpotensi melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Seperti diketahui, pada bursa transfer musim panas 2017, Man City telah menggelontorkan dana sebesar 220 juta pouds sekira Rp3,85 triliun. Mereka mendatangkan Bernardo Silva dengan banderol 43 juta pounds, kiper Ederson (34,9 juta pounds), Kyle Walker (45 juta pounds), Danilo (26.5 juta pounds), dan Benjamin Mendy (52 juta pounds).

Baca Juga: (Anggarkan Rp2,7 Triliun, Guardiola Ingin Datangkan pemain belakang Tengah Anyar)

Tak pelak, gerakan dari Manchester City  meraih perhatian dari UEFA. Sebab, pada musim 2014, club yang bermarkas di Etihad Stadium itu pernah mendapatkan hukuman FFP.

Andrea Traverso selaku petinggi UEFA yang mengurusi financial fair play mencoba mengingatkan beberapa kesebelasan kaya yang menggelontorkan dana besar. Selain Man City, mereka juga memantau Paris Saint-Germain, Inter Milan dan AS Roma.

“Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City pernah mendapatkan sanksi. Saya juga dapat memberitahu Anda, Inter Milan dan AS Roma juga meraih perhatian khusus,”ujar Traverso mengutip dari The Telegraph, Minggu (30/7/2017).

“Semua tim mesti menghormati aturan FFP seperti banyak kesebelasan di Eropa. Mereka tak boleh mengalami kerugian di atas 26,8 juta pounds sekira Rp 469 miliar selama 3 musim. Saya yakin segalanya dapat berjalan sesuai aturan. Namun, saya memahami jika beberapa orang mempertanyakan kebijakan tersebut,”tegasnya.

Sumber : bola.okezone.com