Herkis Senang Para Pemain Persela Efektif Manfaatkan Peluang

Herkis Senang Para Pemain Persela Efektif Manfaatkan Peluang

Kompas.com/Hamzah Pelatih Persela Lamongan Heri Kiswanto (tengah), selepas pertandingan kontra Borneo FC.

LAMONGAN, KOMPAS.com – Hampir 80 menit bermain tanpa diperkuat pemain asing, Persela Lamongan sukses membekap tamunya Borneo FC dengan skor 3-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (8/7/2017), dalam lanjutan Liga 1. Gol kemenangan Persela, lahir melalui aksi M Agung Prsedihdi pada menit ke-23, Eka Ramdani pada menit ke-29, serta eksekusi penalti Samsul Arif pada masa injury time. Sementara gol balasan Borneo FC, dicetak oleh Flavio Junior lewat eksekusi penalti pada menit ke-69. “Saya lihat tadi peluang-peluang cukup efektif, ini tentu saja dapat membantu tim untuk lebih confident dalam menatap pertandingan berikutnya,” kata pelatih Persela Heri Kiswanto selepas pertandingan, Sabtu (8/7/2017) petang. Herkis, sapaan akrab Heri Kiswanto, memang sempat was-was menjelang pertandingan. Karena berkaca dari dua pertandingan sebelumnya yang berakhir dengan kekalahan, anak didiknya banyak membuang peluang yang didapatkan. Ia pun lantas buka suara mengenai solusi menangani hal itu. Terlebih dalam pertandingan kontra Borneo FC, Persela tidak dapat menurunkan Marcio Nascimento Rozario, Kosuke Yamazaki Uchida, serta Ivan Carlos, yang memperoleh hukuman akumulasi kartu. “Saya beri kepercayaan diri kepada pemain agar dapat main bagus, confident tapi tetap tanggung jawab. Berikutnya disiplin bermain, tidak boleh keluar dari skema bermain, baik saat menyerang maupun bertahan, demi pentingnya mendukung taktik. Sementara di (lini) tengah, saya fokuskan harus rapat,” ucap dia. Sementara Jose Coelho yang sempat terkendala kebugaran, baru diturunkan pada menit ke-83 menggantikan Edy Gunawan. Ia juga memberi penjelasan, mengapa dirinya menarik Edy yang sempat bermain impresif pada babak pertama dan awal babak kedua, dan menggantikannya dengan Jose Coelho di sektor tengah. “Edy memang bagus saat bertahan, tapi kalau sedang menyerang agak sedikit terlambat dalam membantu. Saya ingin semua pemain saat menyerang tertata, saat bertahan tertata, jadi tidak boleh semaunya sendiri,” ujar Herkis. “Ini memang berat. Tapi saya jamin, siapa yang mau menjalankan ini, mau kerja keras, fighting spirit, dan loyal kepada tim, sudah pasti akan bermain,” kata dia. Herkis juga bersyukur, manajemen Persela memberikan dukungan penuh kepada tim asuhannya sebelum menghadapi Borneo, dengan membantu memberikan semangat dan keyakinan bahwa kualitas pemain yang tersisa akan mampu memenangi pertandingan.

Sumber : bola.kompas.com