SOCCER TIME: Di Bawah Komando FSG, 3 Pemain Ini Gagal Didatangkan Liverpool

SOCCER TIME: Di Bawah Komando FSG, 3 Pemain Ini Gagal Didatangkan Liverpool

SOCCER TIME: Di Bawah Komando FSG, 3 Pemain Ini Gagal Didatangkan Liverpool

SETIAP klub pasti memiliki target dan prioritas masing-masing di bursa transfer. Namun, tentu tak semua transfer sukses rampung alias terwujud.

Ada transfer yang kolaps, sehingga sang pemain incaran ahirnya bertahan di klubnya. Ada juga yang gagal terwujud karena sang pemain dibajak tim lain.

Ya, semua kesebelasan sepakbola di muka bumi ini pasti pernah merasakan hal tersebut, termasuk juga Liverpool. Berikut ini 3 transfer yang gagal diwujudkan Liverpool di era Fenway Sports Group (FSG), grup owner mereka saat ini.

Clint Dempsey

Di musim panas 2012, Dempsey gagal bergabung dengan Liverpool dari Fulham. Penyebabnya, Liverpool hanya menawar attacker internasional Amerika Serikat itu sebesar 3 juta pounds saja!

Padahal, di musim 2011-2012, Dempsey tampil luar biasa dengan raihan 23 gol-nya dalam semusim.

Dempsey akhirnya bergabung dengan Tottenham Hotspur di deadline day bursa musim panas 2012. Sangat disayangkan memang padahal, Dempsey diyakini telah sangat ngebet untuk gabung The Reds kala itu.

Henrikh Mkhitaryan

Di bursa transfer musim panas 2013, Liverpool mengincar Henrikh Mkhitaryan, yang kala itu masih membela Shakhtar Donetsk. Winger internasional Armenia itu adalah salah satu talenta muda terbaik di Eropa kala itu, dan dianggap sebagai sosok yang tepat untuk menyokong Luis Suarez dan Daniel Sturridge.

Namun, ada masalah soal hak kepemilikan dan kesepakatan sempat tertunda. Sementara itu, Borussia Dortmund disisi lain juga terus memepet Mkhitaryan dengan bernegosiasi dengan sang pemain. Liverpool akhirnya secara perlahan kehilangan peluang setelah manajer Dortmund kala itu â€" yang kini menjadi manajer Liverpool, Jurgen Klopp, secara intens mengontaknya.

Mkhitaryan akhirnya tampil sebagai insiprator tim saat semasa membela panji Dortmund, sebelum bergabung dengan rival abadi Liverpool, Manchester United, di musim panas 2016.

Diego Costa 

Kembali di musim panas 2013, Liverpool mencoba mengontrak ujung tombak Atletico Madrid, Diego Costa. The Reds saat itu coba melemparkan tawaran 21,8 juta pounds untuk mendapatkan servis striker Timnas Spanyol yang punya darah Brasil itu.

Diharapkan kesepakatan akan cepat terjalin, mengingat jumlah tersebut memang adalah nilai klausul pelepasan Costa. Namun, Costa memilih untuk menandatangani kontrak baru dengan Atleti dan justru malah bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2014.

Dalam biografinya, Costa menyebutkan alasan mengapa Costa menolak Liverpool. Alasannya ternyata karena terpikat kharisma manajer Chelsea kala itu, Jose Mourinho.

Di buku tersebut, terungkap seandainya Mourinho meyakinkan Costa dan Atleti untuk menunggu 12 bulan. Chelsea juga akan membayar lebih untuk mengamankan jasanya nanti. Akhirnya, hal tersebut meyakinkan Costa untuk tetap bertahan di Vicente Calderon pada musim berikutnya.

Sang attacker kemudian pindah ke Chelsea, dan sukses memenangkan 2 gelar liga Primer Inggris sampai saat ini.

Sumber : bola.okezone.com