Munich - Franck Ribery kena batunya usai berkata kasar di akun sosial medianya. Bayern Munich mendenda Ribery dalam jumlah besar.
Hal ini berawal dari postingan Ribery di akun twitter saat sedang liburan musim dingin di Dubai. Ribery beserta keluarganya kebetulan bersantap di restoran milik koki terkenal Nusret Gokce atau biasa dipanggil Salt Bae.
Restoran bintang lima itu terkenal dengan stik bercitarasa tinggi dan tentunya dengan harga selangit. Dengan penghasilannya sebagai pesepakbola top, Ribery tidak kesulitan merogoh kocek dalam-dalam.
Tapi, aksi pamer Ribery itu ternyata tak disukai sebagian follower-nya yang lantas mengkritik keras aksi buang-buang duitnya itu. Pasalnya Ribery memesan hidangan utama senilai 1.200 euro atau sekitar Rp 19,5 juta.
Tak tahan dengan kritik netizen itu, Ribery pun panas dan membalas lewat kata-kata yang tak pantas di akun twitter-nya. Bukan hanya untuk netizen, tapi juga kepada media yang meramaikan berita soal makan mewahnya itu.
"Saya tidak berutang apapun kepada Anda semua. Sukses saya saat ini hanya karena Tuhan, diri saya, dan juga orang-orang tercinta, yang selalu yakin dengan saya. Yang lain tidak ada artinya sama sekali," demikian salah satu umpatan Ribery.
Tindakan Ribery itu ketahuan oleh Bayern yang langsung menjatuhkan denda dalam jumlah besar kepada pesepakbola 35 tahun tersebut, meski tak disebutkan nominalnya.
"Bayern Munich menganggp kata-katanya tidak pantas diucapkan dan Franck sebagai pemain Bayern adalah panutan," ujar Direktur Klub Hasan Salihamidzic di situs resmi tim.
"Kemarin (Sabtu), saya sudah bicara panjang lebar dengan Franck dan saya bilang dia akan mendapat denda yang sangat besar. Dia pun menerima hukuman itu."
Hal ini bisa jadi akan memperkecil peluang Ribery bertahan di Bayern mengingat kontraknya habis musim panas nanti. Apalagi Ribery juga tampil biasa-biasa saja musim ini dengan torehan lima gol dan satu assist dari 22 kali main.
0 Comments